Sabtu, 23 Juli 2011

Aplikasi Tanaman Kedelai

1.    Olah lahan
Lahan sebelum dibajak disemprot dengan Herbafarm Cair dengan dosis 14 tutup herbafarm/tangki atau 1 liter air : 1 tutup herbafarm. Tujuan  untuk  pengomposan.

2.    Perlakuan benih

Benih direndam dengan larutan 1 liter air : 1 tutup Herbafarm Cair selama 1 jam.

3.    Persiapan Lahan
Persiapan tanam pada tanah tegalan atau sawah tadah hujan sebaiknya dilakukan 2 kali pencangkulan. Pertama dibiarkan bongkahan terangin-angin 5-7 hari, pencangkulan ke-2 sekaligus meratakan, memberi Pupuk Herbafarm Granul, menggemburkan dan membersihkan tanah dari sisa-sisa akar. 
Jarak antara waktu pengolahan tanah dengan waktu penanaman sekitar 3 minggu.

 4.Pemupukan
Pemberian Pupuk Herbafarm Granul dapat pula di berikan di lubang tempat benih di tanam.

5. Pemeliharaan
Setelah usia tanaman 1 minggu semprot dengan dosis 3 tutup Herbafarm Cair/ tangki atau 5 liter air : 1 tutup.
Setelah usia tanaman  20 hari , 40 hari semprot dengan dosis 7 tutup Herbafarm Cair/tangki atau 2 liter : 1 tutup.

Aplikasi Tanaman Sayuran

Perlakuan Benih
1. Larutkan Herbafarm cair 2 tutup botol (20 ml) ke dalam 2 liter air, rendam benih selama 1/2 jam.
2. Benih ditebar pada lahan persemaian yang sudah dipersiapkan sebelumnya. setiap 7 hari sekali, bibit disemprot dengan 3 tutup(30 ml) per tangki 14 liter, sampai bibit siap untuk dipindah tanam(berdaun 4 helai)

Pengolahan Tanah
1. Lahan dicangkul halus dan di buat bedengan dengan lebar 2 m, tinggi 20 cm, panjang bedengan disesuaikan dengan panjang lahan.
Jarak antar bedengan 30 cm. Taburkan pupuk Herbafarm Bio Organik Fertilizer Granul pada lahan yang akan ditanam.
2. Semprot bedengan dengan menggunakan Pupuk Bio Organik Herbafarm 14 tutup botol per tangki, diamkan selama 2 hari, baru lahan siap untuk di tanami.

Pemeliharaan Tanaman
1. Larutkan 3 tutup botol (30 ml) Herbafarm Bio Organik Fertilizer Cair per tangki air.
2.  Aplikasi pada umur 7 hari setelah tanam dan diulang setiap 7 hari (seminggu) sekali.
3.  Semprot merata pada permukaan bawah daun dan tanah sekitar tanaman.
4. Pemupukan dilakukan pada jam 16.00 sampai 08.00.

Aplikasi Tanaman Singkong

Pembibitan
Bibit yang baik untuk bertanam ketela pohon harus memenuhi syarat sebagai berikut

a) Ketela pohon berasal dari tanaman induk yang cukup tua (10-12bulan)

b) Ketela pohon harus dengan pertumbuhannya yang normal dan sehat serta seragam.
d) Belum tumbuh tunas-tunas baru

Persiapan Lahan dan Pemupukan Herbafarm Granul
Pembukaan lahan pada intinya merupakan pembersihan lahan dari segala macam gulma. Tujuan pembersihan lahan untuk memudahkan perakaran tanaman berkembang dan menghilangkan tumbuhan inang bagi hama dan penyakit yang mungkin ada. Taburkan Herbafarm Granul pada lahan dengan dosis 50 kg/Ha.

Teknik Penanaman
Penentuan Pola Tanam : Jarak tanam yang umum digunakan pada pola monokultur ada beberapa alternatif, yaitu 100 X 100 cm, 100 X 60 cm atau 100 X 40 cm. Bila pola tanam dengan sistem tumpang sari bisa dengan jarak tanam 150 X 100 cm atau 300 X 150 cm.

Pemeliharaan Tanaman
Penyulaman : Penyulaman dilakukan pada pagi hari atau sore hari, saat cuaca tidak terlalu panas. Waktu penyulaman adalah minggu pertama dan minggu kedua setelah penanaman.
Penyiangan : Penyiangan bertujuan untuk membuang semua jenis rumput/ tanaman liar/pengganggu (gulma) yang hidup di sekitar tanaman. Dalam satu musim penanaman minimal dilakukan 2 (dua) kali penyiangan.
Pembubunan : Cara pembubunan dilakukan dengan menggemburkan tanah di sekitar tanaman dan setelah itu dibuat seperti guludan. perlu dilakukan pembubunan/di tutup dengan tanah agar akar tidak kelihatan.
Perempelan/Pemangkasan : Minimal setiap pohon harus mempunyai cabang 2 atau 3 cabang. Hal ini agar batang pohon tersebut bisa digunakan sebagai bibit lagi di musim tanam mendatang.

Penyemprotan Herbafarm Cair
Usia 1 bulan,tanaman disemprot dengan dosis 7 tutup/tangki.
Usia 2 bulan dan 4 bulan semprot dengan larutan Herbafarm dosis 14 tutup / tangki 14 liter.

Panen
Ciri dan Umur Panen
Ketela pohon dapat dipanen pada saat pertumbuhan daun bawah mulai berkurang. Warna daun mulai menguning dan banyak yang rontok.

Senin, 04 Juli 2011

Budidaya Tanaman Jagung

Perlakuan benih
Larutkan 2 tutup (20 ml) herbafarm bio Organik Fertilizer ke dalam 2 liter air, rendam benih selama 1 jam.
Benih langsung ditanam pada lahan yang sudah di siapkan sebelumnya

Pengolahan Tanah
1.Lahan dicangkul/dibajak  halus dan dibuat baris dengan jarak 80 cm. Taburkan Pupuk Herbafarm Granul, Pemberian Pupuk Herbafarm Granul yang praktis dapat di berikan di lubang tempat benih di tanam dengan dosis per lubang 10 gram / 1 sendok makan. 
2.Setelah benih ditanam, semprot larikan dengan pupuk Herbafarm Bio Organik Fertilizer 140 ml / 14 tutup botol herbafarm /tangki.
Pemeliharaan tanaman
1. Aplikasi pada umur 10 hari setelah tanam
Larutkan 6 tutup botol (60 ml) Pupuk Herbafarm per tangki air. semprot merata pada permukaan bawah daun dan tanah sekitar tanaman.
2. Aplikasi pada umur 20 hari setelah tanam
Larutkan 6 tutup / 60 ml herbafarm per tangki air. semprot merata pada permukaan bawa daun dan tanah sekitar tanaman.
3. Aplikasi pada umur 40 hari setelah tanam
larutkan 60 ml/ 6 tutup herbafarm. semprot merata pada permukaan bawah daun dan tanah sekitar tanaman
4. Aplikasi pada umur 55 hari setelah tanam
Larutkan 60 ml / 6 tutup herbafarm cair. semprot merata pada permukaan bawah daun dan tanah sekitar tanaman

Panen
Jagung siap dipanen jika klobot sudah mengering dan berwarna coklat muda, biji mengkilap, dan bila ditekan dengan kuku tidak membekas.

Jumat, 01 Juli 2011

BUDI DAYA TANAMAN KEDELAI


1.   Penyiapan Benih
Pada tanah yang belum pernah ditanami kedelai, sebelum benih ditanam harus  dicampur dengan legin (suatu inokulum buatan dari bakteri atau kapang). Didalam Herbafarm sudah terdapat bakteri pengikat Nitrogen yang disebut Azotobacter Sp dan Azosprillium Sp. Pada tanah yang sudah sering ditanam dengan kedelai atau kacang-kacangan lain, berarti sudah mengandung bakteri tersebut. Bakteri ini akan hidup di dalam bintil akar dan bermanfaat sebagai pengikat unsur N dari udara yang disebut mikrobia Rizhobium Sp.

Cara pemberian Herbafarm cair :
1.    10 cc / 1 tutup Herbafarm Cair dilarutkan dengan air 1 liter selama 1 jam.
2.    setelah diinokulasi, benih dibiarkan sekitar 15 menit baru dapat ditanam. Dapat juga benih diangin-anginkan terlebih dahulu sebelum ditanam.
3.    Selain itu, yang perlu diperhatikan dalam hal memilih benih yang baik adalah: kondisi dan lama penyimpanan benih tersebut. Biji kedelai mudah menurun daya kecambah/daya tumbuhnya (terutama bila kadar air dalam biji ≥ 13% dan disimpan di ruangan bersuhu ≥ 25 derajat C, dengan kelembaban nisbi ruang ≥ 80%.
4.    Tiap lubang  diberi 1 – 3 biji kedelai

2.    Pengolahan Media Tanam
a)   Persiapan
Terdapat 2 cara mempersiapkan penanaman kedelai, yakni: persiapan tanpa pengolahan tanah (ekstensif) di sawah bekas ditanami padi rendheng dan persiapan dengan pengolahan tanah (intensif).
Persiapan tanam pada tanah tegalan atau sawah tadah hujan sebaiknya dilakukan 2 kali pencangkulan. Pertama dibiarkan bongkahan terangin-angin 5-7 hari, pencangkulan ke 2 sekaligus meratakan, memberi Pupuk Herbafarm Granul, menggemburkan dan membersihkan tanah dari sisa-sisa akar. Jarak antara waktu pengolahan tanah dengan waktu penanaman sekitar 3 minggu.
Pemberian Pupuk Herbafarm Granul yang praktis dapat di berikan di lubang tempat benih di tanam dengan dosis per lubang 10 gram / 1 sendok makan.  

 3.    Teknik Penanaman
Penentuan Pola Tanaman
Jarak tanam pada penanaman dengan membuat tugalan berkisar antara 20-40 cm. Jarak tanam yang biasa dipakai adalah 30 x 20 cm, 25 x 25 cm, atau 20 x 20 cm. Jarak tanam hendaknya teratur, agar tanaman memperoleh ruang tumbuh yang seragam dan mudah disiangi. Jarak tanam kedelai tergantung pada tingkat kesuburan tanah dan sifat tanaman yang bersangkutan. Pada tanah yang subur, jarak tanam lebih renggang, dan sebaliknya pada tanah tandus jarak tanam dapat dirapatkan.
 Perinciannya :
1.  Olah lahan
Lahan sebelum dibajak disemprot dengan Herbafarm Cair dengan dosis 14 tutup herbafarm/tangki atau 1 liter air : 1 tutup herbafarm. Tujuan  untuk pengomposan.
2.  Perlakuan benih
Benih direndam dengan larutan 1 liter air : 1 tutup Herbafarm Cair selama 1 jam.
3. Persiapan tanam pada tanah tegalan atau sawah tadah hujan sebaiknya dilakukan 2 kali pencangkulan. Pertama dibiarkan bongkahan terangin-angin 5-7 hari, pencangkulan ke 2 sekaligus meratakan, memberi Pupuk Herbafarm Granul, menggemburkan dan membersihkan tanah dari sisa-sisa akar. Jarak antara waktu pengolahan tanah dengan waktu penanaman sekitar 3 minggu.
4.  Pemberian Pupuk Herbafarm Granul dapat pula di berikan di lubang tempat benih di tanam.
5.  Setelah usia tanaman 1 minggu semprot dengan dosis 3 tutup Herbafarm Cair/ tangki atau 5 liter air : 1 tutup.
6.  Setelah usia tanaman  20 hari , 40 hari semprot dengan dosis 7 tutup Herbafarm Cair/tangki atau 2 liter : 1 tutup.

Rabu, 22 Juni 2011

SISTEM POLA TANAM JAJAR LEGOWO



Kata “Legowo” diambil dari bahasa Jawa yaitu “Lego” dan “Dowo”. Lego artinya luas, dan dowo artinya memanjang. Teknologi Legowo merupakan rekayasa teknik tanam dengan mengatur jarak tanam antar rumpun dan antar barisan sehingga terjadi pemadatan rumpun padi dalam barisan dan melebar jarak antar barisan sehingga seolah-olah rumpun padi berada dibarisan pinggir dari pertanaman yang memperoleh manfaat sebagai tanaman pinggir (border effect). Cara tanam padi sistem Legowo merupakan rekayasa teknologi yang ditujukan untuk memperbaiki produktivitas usaha tani padi. Teknologi ini merupakan perubahan dari teknologi jarak tanam tegel menjadi tanam Jajar Legowo. Cara tanam adalah jajar legowo 2:1 atau 4:1. Pada jajar legowo 2:1, setiap dua barisan tanam terdapat lorong selebar 40 cm, jarak antar barisan 20 cm, tetapi jarak dalam barisan lebih rapat yaitu 10 cm. Pada jajar legowo 4:1. setiap empat barisan tanam terdapat lorong selebar 40 cm, jarak antar barisan 20 cm, jarak dalam barisan tengah 20 cm, tetapi jarak dalam barisan pinggir lebih rapat yaitu 10 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumpun padi yang berada di barisan pinggir hasilnya 1,5-2 kali lipat lebih tinggi dibandingkan produksi rumpun padi yang berada di bagian dalam.



Rekayasa teknik tanam padi dengan cara tanam Jajar Legowo 2:1 atau 4:1. Berdasarkan hasil penelitian terbukti dapat meningkatkan produksi padi sebesar 12-22%. Disamping itu sistem Legowo yang memberikan ruang yang luas (lorong) sangat cocok dikombinasikan dengan pemeliharaan ikan (minapadi Legowo). Hasil ikan yang diperoleh mampu menutup sebagian biaya usahatani, sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani.


Keuntungan menggunakan Jajar Legowo adalah:
  1. Pada cara tanam Jajar Legowo 2:1, semua maupun tanaman seolah-olah berada pada barisan pinggir pematang, sedangkan pada cara tanam Jajar Legowo 4:1, separuh tanaman berada pada bagian pinggir (mendapat manfaat border effect).
  2. Jumlah rumpun padi meningkat sampai 33%/ha.
  3. Meningkatkan produktivitas padi 12-22%.
  4. Memudahkan pemeliharaan tanaman.
  5. Masa pemeliharaan ikan dapat lebih lama, yaitu 70-75 hari. dibanding cara tandur jajar biasa yang hanya 45 hari.
  6. Hasil ikan yang diperoleh dapat menutupi sebagian biaya usaha tani.
  7. Dapat meningkatkan pendapatan usahatani antara 30-50%.

TUJUAN LEGOWO

Tujuan cara tanam legowo adalah :
1.    Memanfaatkan sinar matahari bagi tanaman yang berada pada bagian pinggir barisan. Semakin banyak sinar matahari yang mengenai tanaman, maka proses fotosintesis oleh daun tanaman akan semakin tinggi sehingga akan mendapatkan bobot buah yang lebih berat.
2.    Mengurangi kemungkinan serangan hama, terutama tikus. Pada lahan yang relatif terbuka, hama tikus kurang suka tinggal di dalamnya.
3.    Menekan serangan penyakit. Pada lahan yang relatif terbuka, kelembaban akan semakin berkurang, sehingga serangan penyakit juga akan berkurang.
4.    Mempermudah pelaksanaan pemupukan dan pengendalian hama / penyakit. Posisi orang yang melaksakan pemupukan dan pengendalian hama / penyakit bisa leluasa pada barisan kosong di antara 2 barisan legowo.
5.    Menambah populasi tanaman. Misal pada legowo 2 : 1, populasi tanaman akan bertambah sekitar 30 %. Bertambahnya populasi tanaman akan memberikan harapan peningkata produktivitas hasil.


TEKNIK PENERAPAN

1. Pembuatan Baris Tanam

Persiapkan alat garis tanam dengan ukuran jarak tanam yang dikehendaki. Bahan untuk alat garis tanam bisa digunakan kayu atau bahan lain yang tersedia serta biaya terjangkau. Lahan sawah yang telah siap ditanami, 1-2 hari sebelumnya dilakukan pembuangan air sehingga lahan dalam keadaan macak-macak. Ratakan dan datarkan sebaik mungkin. Selanjutnya dilakukan pembentukan garis tanam yang lurus dan jelas dengan cara menarik alat garis tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya serta dibantu dengan tali yang dibentang dari ujung ke ujung lahan.

2. Tanam

Umur bibit padi yang digunakan sebaiknya kurang dari 21 hari. Gunakan 1-3 bibit per lubang tanam pada perpotongan garis yang sudah terbentuk. Cara laju tanam sebaiknya maju agar perpotongan garis untuk lubang tanam bisa terlihat dengan jelas. Namun apabila kebiasaan tanam mundur juga tidak menjadi masalah, yang penting populasi tanaman yang ditanam dapat terpenuhi. Pada alur pinggir kiri dan kanan dari setiap barisan legowo, populasi tanaman ditambah dengan cara menyisipkan tanaman di antara 2 lubang tanam yang tersedia.

[Image]
3. Pemupukan

Pemupukan dilakukan dengan cara tabur. Posisi orang yang melakukan pemupukan berada pada barisan kosong di antara 2 barisan legowo. Pupuk ditabur ke kiri dan ke kanan dengan merata, sehingga 1 kali jalan dapat melalukan pemupukan 2 barisan legowo. Khusus cara pemupukan pada legowo 2 : 1 boleh dengan cara ditabur di tengah alur dalam barisan legowonya.

4. Penyiangan

Penyiangan bisa dilakukan dengan tangan atau dengan menggunakan alat siang seperti landak/gasrok. Apabila penyiangan dilakukan dengan alat siang, cukup dilakukan ke satu arah sejajar legowo dan tidak perlu dipotong seperti penyiangan pada cara tanam bujur sangkar. Sisa gulma yang tidak tersiang dengan alat siang di tengah barisan legowo bisa disiang dengan tangan, bahkan sisa gulma pada barisan pinggir legowo sebenarnya tidak perlu diambil karena dengan sendirinya akan kalah persaingan dengan pertumbuhan tanaman padi.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit
Pada pengendalian hama dan penyakit dengan menggunakan alat semprot atau handsprayer, posisi orang berada pada barisan kosong di antara 2 barisan legowo. Penyemprotan diarahkan ke kiri dan ke kanan dengan merata, sehingga 1 kali jalan dapat melakukan penyemprotan 2 barisan legowo.


Rabu, 15 Juni 2011

Aplikasi Tanaman Karet

Perlakuan Benih dan Bibit
1. Larutkan 2 tutup botol Herbafarm Cair kedalan 2 liter ait, rendam batang karet yang sudah siap untuk ditanam di polybag sesuai anjuran.
2.Bibit tanaman disemprot dengan larutkan 2-3 tutup botol Pupuk Bio Organik Herbafarm pertangki  di bawah daun dan disekitar perakaran.
3. Penyemprotan dilakukan setiap 7 hari sekali hingga bibit dipindahkan ke lahan.


Pengolahan Tanah
1. Lahan dibuat lubang tanam dengan dalam 60 cm dan keliling 50 cm
2. Berikan Pupuk Herbafarm granul pada lubang tanam, 10 gram / lubang/1 sendok makan.
3. Larutkan  Herbafarm Cair 3 tutup botol/30 ml per tangki, semprot larutan ke dalam lubang tanam.
4. masukkan bibit ke dalam lubang tanam kemudian tutup kembali.

Pemeliharaan tanaman
1. Larutkan 3 tutup/ 30 ml herbafarm Cair per tangki air, semprotkan merata pada permukaan bawah daun dan tanah sekitar di sekitar perakaran tanaman.

PanenPenyadapan pada umur + 5 tahun, dan dapat dilakukan selama 25-35 tahun.
Pemakaian pupuk Herbafarm cair dan granul secara teratur akan mempercepat waktu penyadapan pertama kali dan memperlama usia produksi tanaman.