Rabu, 22 Juni 2011

SISTEM POLA TANAM JAJAR LEGOWO



Kata “Legowo” diambil dari bahasa Jawa yaitu “Lego” dan “Dowo”. Lego artinya luas, dan dowo artinya memanjang. Teknologi Legowo merupakan rekayasa teknik tanam dengan mengatur jarak tanam antar rumpun dan antar barisan sehingga terjadi pemadatan rumpun padi dalam barisan dan melebar jarak antar barisan sehingga seolah-olah rumpun padi berada dibarisan pinggir dari pertanaman yang memperoleh manfaat sebagai tanaman pinggir (border effect). Cara tanam padi sistem Legowo merupakan rekayasa teknologi yang ditujukan untuk memperbaiki produktivitas usaha tani padi. Teknologi ini merupakan perubahan dari teknologi jarak tanam tegel menjadi tanam Jajar Legowo. Cara tanam adalah jajar legowo 2:1 atau 4:1. Pada jajar legowo 2:1, setiap dua barisan tanam terdapat lorong selebar 40 cm, jarak antar barisan 20 cm, tetapi jarak dalam barisan lebih rapat yaitu 10 cm. Pada jajar legowo 4:1. setiap empat barisan tanam terdapat lorong selebar 40 cm, jarak antar barisan 20 cm, jarak dalam barisan tengah 20 cm, tetapi jarak dalam barisan pinggir lebih rapat yaitu 10 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumpun padi yang berada di barisan pinggir hasilnya 1,5-2 kali lipat lebih tinggi dibandingkan produksi rumpun padi yang berada di bagian dalam.



Rekayasa teknik tanam padi dengan cara tanam Jajar Legowo 2:1 atau 4:1. Berdasarkan hasil penelitian terbukti dapat meningkatkan produksi padi sebesar 12-22%. Disamping itu sistem Legowo yang memberikan ruang yang luas (lorong) sangat cocok dikombinasikan dengan pemeliharaan ikan (minapadi Legowo). Hasil ikan yang diperoleh mampu menutup sebagian biaya usahatani, sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani.


Keuntungan menggunakan Jajar Legowo adalah:
  1. Pada cara tanam Jajar Legowo 2:1, semua maupun tanaman seolah-olah berada pada barisan pinggir pematang, sedangkan pada cara tanam Jajar Legowo 4:1, separuh tanaman berada pada bagian pinggir (mendapat manfaat border effect).
  2. Jumlah rumpun padi meningkat sampai 33%/ha.
  3. Meningkatkan produktivitas padi 12-22%.
  4. Memudahkan pemeliharaan tanaman.
  5. Masa pemeliharaan ikan dapat lebih lama, yaitu 70-75 hari. dibanding cara tandur jajar biasa yang hanya 45 hari.
  6. Hasil ikan yang diperoleh dapat menutupi sebagian biaya usaha tani.
  7. Dapat meningkatkan pendapatan usahatani antara 30-50%.

TUJUAN LEGOWO

Tujuan cara tanam legowo adalah :
1.    Memanfaatkan sinar matahari bagi tanaman yang berada pada bagian pinggir barisan. Semakin banyak sinar matahari yang mengenai tanaman, maka proses fotosintesis oleh daun tanaman akan semakin tinggi sehingga akan mendapatkan bobot buah yang lebih berat.
2.    Mengurangi kemungkinan serangan hama, terutama tikus. Pada lahan yang relatif terbuka, hama tikus kurang suka tinggal di dalamnya.
3.    Menekan serangan penyakit. Pada lahan yang relatif terbuka, kelembaban akan semakin berkurang, sehingga serangan penyakit juga akan berkurang.
4.    Mempermudah pelaksanaan pemupukan dan pengendalian hama / penyakit. Posisi orang yang melaksakan pemupukan dan pengendalian hama / penyakit bisa leluasa pada barisan kosong di antara 2 barisan legowo.
5.    Menambah populasi tanaman. Misal pada legowo 2 : 1, populasi tanaman akan bertambah sekitar 30 %. Bertambahnya populasi tanaman akan memberikan harapan peningkata produktivitas hasil.


TEKNIK PENERAPAN

1. Pembuatan Baris Tanam

Persiapkan alat garis tanam dengan ukuran jarak tanam yang dikehendaki. Bahan untuk alat garis tanam bisa digunakan kayu atau bahan lain yang tersedia serta biaya terjangkau. Lahan sawah yang telah siap ditanami, 1-2 hari sebelumnya dilakukan pembuangan air sehingga lahan dalam keadaan macak-macak. Ratakan dan datarkan sebaik mungkin. Selanjutnya dilakukan pembentukan garis tanam yang lurus dan jelas dengan cara menarik alat garis tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya serta dibantu dengan tali yang dibentang dari ujung ke ujung lahan.

2. Tanam

Umur bibit padi yang digunakan sebaiknya kurang dari 21 hari. Gunakan 1-3 bibit per lubang tanam pada perpotongan garis yang sudah terbentuk. Cara laju tanam sebaiknya maju agar perpotongan garis untuk lubang tanam bisa terlihat dengan jelas. Namun apabila kebiasaan tanam mundur juga tidak menjadi masalah, yang penting populasi tanaman yang ditanam dapat terpenuhi. Pada alur pinggir kiri dan kanan dari setiap barisan legowo, populasi tanaman ditambah dengan cara menyisipkan tanaman di antara 2 lubang tanam yang tersedia.

[Image]
3. Pemupukan

Pemupukan dilakukan dengan cara tabur. Posisi orang yang melakukan pemupukan berada pada barisan kosong di antara 2 barisan legowo. Pupuk ditabur ke kiri dan ke kanan dengan merata, sehingga 1 kali jalan dapat melalukan pemupukan 2 barisan legowo. Khusus cara pemupukan pada legowo 2 : 1 boleh dengan cara ditabur di tengah alur dalam barisan legowonya.

4. Penyiangan

Penyiangan bisa dilakukan dengan tangan atau dengan menggunakan alat siang seperti landak/gasrok. Apabila penyiangan dilakukan dengan alat siang, cukup dilakukan ke satu arah sejajar legowo dan tidak perlu dipotong seperti penyiangan pada cara tanam bujur sangkar. Sisa gulma yang tidak tersiang dengan alat siang di tengah barisan legowo bisa disiang dengan tangan, bahkan sisa gulma pada barisan pinggir legowo sebenarnya tidak perlu diambil karena dengan sendirinya akan kalah persaingan dengan pertumbuhan tanaman padi.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit
Pada pengendalian hama dan penyakit dengan menggunakan alat semprot atau handsprayer, posisi orang berada pada barisan kosong di antara 2 barisan legowo. Penyemprotan diarahkan ke kiri dan ke kanan dengan merata, sehingga 1 kali jalan dapat melakukan penyemprotan 2 barisan legowo.


Rabu, 15 Juni 2011

Aplikasi Tanaman Karet

Perlakuan Benih dan Bibit
1. Larutkan 2 tutup botol Herbafarm Cair kedalan 2 liter ait, rendam batang karet yang sudah siap untuk ditanam di polybag sesuai anjuran.
2.Bibit tanaman disemprot dengan larutkan 2-3 tutup botol Pupuk Bio Organik Herbafarm pertangki  di bawah daun dan disekitar perakaran.
3. Penyemprotan dilakukan setiap 7 hari sekali hingga bibit dipindahkan ke lahan.


Pengolahan Tanah
1. Lahan dibuat lubang tanam dengan dalam 60 cm dan keliling 50 cm
2. Berikan Pupuk Herbafarm granul pada lubang tanam, 10 gram / lubang/1 sendok makan.
3. Larutkan  Herbafarm Cair 3 tutup botol/30 ml per tangki, semprot larutan ke dalam lubang tanam.
4. masukkan bibit ke dalam lubang tanam kemudian tutup kembali.

Pemeliharaan tanaman
1. Larutkan 3 tutup/ 30 ml herbafarm Cair per tangki air, semprotkan merata pada permukaan bawah daun dan tanah sekitar di sekitar perakaran tanaman.

PanenPenyadapan pada umur + 5 tahun, dan dapat dilakukan selama 25-35 tahun.
Pemakaian pupuk Herbafarm cair dan granul secara teratur akan mempercepat waktu penyadapan pertama kali dan memperlama usia produksi tanaman.










Aplikasi Tanaman Kakao

Pembibitan
Benih yang baik memiliki daya kecambah sedikitnya 80%.
Bibit di rendam 1 jam dengan 20 ml/2 tutup Herbafarm Cair dengan 2 liter air kemudian ditanam di polibag.
Ukuran polybag untuk tanaman kakao sebaiknya 20 cm X 30 cm.
Bahan yang digunakan untuk atap bagian tiang bisa dari bambu atau kayu sedang untuk atapnya bisa dari alang-alang, daun kelapa atau daun kelapa sawit.
Pemupukan
Beri Herbafarm Granul pada media tanam Polybag dilakukan guna untuk merangsang pertumbuhan bibit cokelat. Taburkan Pupuk Herbafarm Granul di lubang tempat benih di tanam dengan dosis per lubang 10gram / 1 sendok makan. Pupuk tersebut diberikan 2 (dua) minggu sebelum penanaman bibit cokelat, kemudian lubang tersebut ditutup kembali.
Teknik Penanaman dan Pemupukan
1. Jarak Tanam ideal untuk tanaman kakao adalah 2 x 4 dengan populasi 1.250 pohon/ha atau 3 x 3 populasi per hektar 1.100 pohon.
2.Ukuran Lubang untuk penanaman kakao 40 x 40 x 40 cm, dengan memberi Pupuk Herbafarm Granul 50gram/lubang
3. Penanaman dilakukan pada saat musim hujan , dengan memilih bibit dalam kondisi sehat. penanaman dilakukan penyobekan terlebih dahulu polibag dan mengambilnya, jangan sampai tanah pecah saat mengambil polybag. Menanam pada lubang yang telah disediakan dan menutup kembali.
Tanaman kakao mutlak memerlukan pohon pelindung yang ditanam sebagai tanaman lorong diantara tanaman- tanaman kakao. Pohon pelindung tetap ditanam dengan jarak tanam 6 x 3 m.

Pemeliharaan
- Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan terhadap cabang cabang yang tumbuh rendah dan lemah. Pohon dipangkas sehingga cabang terendah akan berjarak lebih dari 1 m dari tajuk tanaman cokelat. Pemangkasan pada tanaman cokelat merupakan usaha meningkatkan produksi dan mempertahankan umur ekonomis tanaman. Dengan melakukan pemangkasan, akan mencegah serangan hama dan penyakit, membentuk tajuk pohon, memelihara tanaman, dan memacu produksi.
- Penyiangan
Tujuan penyiangan adalah untuk mencegah persaingan dalam penyerapan air dan unsur hara dan mencegah hama dan penyakit. Penyiangan harus dilakukan secara rutin, minimal satu bulan sekali yaitu dengan menggunakan cangkul, koret, atau dicabut dengan tangan.

Aplikasi Tanaman Sawit

PEMBIBITAN
 
 
a.    Pengecambahan Biji.
-    Biji direndam dalam larutan Herbafarm Cair 2tutup/Liter air selama 1hari, hingga kadar air naik.
-    Selanjutnya biji dikeringkan selama 3 jam dalam ruangan yang teduh.
-    Biji dimasukkan dalam kantong plastik ukuran 38 x 39 cm sebanyak 500 biji, kemudian ditutup rapat
-    Setelah 10-14 hari, biji mulai berkecambah.
-    Biji yang belum berkecambah pada umur 30 hari dibuang saja.
-    Kecambah yang tumbuh normal dan sehat, warnanya kekuning-kuningan, tumbuhnya lurus serta bakal daun dan bakal akarnya berlawanan arah.
b.    Persemaian dan Pembibitan
-    Kecambah dipindahkan kekantong plastik ukuran 14 x 22 cm dengan tebal 0,08 mm.
-    Isilah polybag dengan tanah kemudian disemprot dengan Herbafarm cair 14 tutup/tangki 14 Liter.
-    Lakukan penyiraman polybag sebelum penanaman kecambah dan selanjutnya pada setiap pagi dan sore setelah penanaman.
-    Buatlah lubang tanam sedalam 3 cm.
-    Buatlah naungan persemaian setinggi 2,5 m
-    setiap 7 hari semprot dengan herbafarm cair 4 tutup/tangki 14 L.
-    Setelah bibit berumur 3 bulan dipindahkan kelahan .

PERSIAPAN LAHAN
- Lahan diolah sebaik mungkin, dibersihkan dari semak-semak dan rumput-rumput liar.
- Buatlah lobang tanam dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm atau 60x60x 60cm, 2 minggu sebelum tanam dengan 
    jarak 9 x 9 x 9 m membentuk segitiga sama sisi.
- beri herbafarm granul pada lubang sebelum ditanam sebanyak 0.5kg kemudian lubang tanam ditutup 
   kembali dan jangan dipadatkan.
PENANAMAN
- Lobang ditimbun dengan tanah, tidak boleh diinjak-injak agar tidak terjadi kerusakan dan     bibit yang tingginya lebih dari 150 cm, daunnya dipotong untuk mengurangi penguapan.
PEMELIHARAAN TANAMAN
- Lakukan penyemprotan dengan Herbafarm Cair 3-4 kali dalam satu  bulan dengan dosis 7 tutup/tangki dengan cara semprot pada seluruh bagian tanaman dan menyebar merata di sekitar piringan tanaman.
Pemupukan Tanaman Sawit  Produktif
Herbafarm Granul setahun 2-3 kali pemupukan
Herbafarm Cair setahun 4 kali penyemprotan
Dosis perbatang 350 gram - 500 gram Herbafarm Granul.
 

Aplikasi Tanaman Padi

Perlakuan Benih

1. Larutkan Herbafarm cair 2 tutup botol (20 ml) ke dalam 2 liter air, rendam benih selama 1/2 jam.
2. Benih ditebar pada lahan persemaian yang sudah dipersiapkan sebelumnya. setiap 7 hari sekali, bibit disemprot dengan 3 tutup(30 ml) per tangki 14 liter, sampai bibit siap untuk dipindah tanam(berdaun 4 helai)

 
Pengolahan Tanah
1. Lahan dicangkul halus dan di buat bedengan dengan lebar 2 m, tinggi 20 cm, panjang bedengan disesuaikan dengan panjang lahan.
Jarak antar bedengan 30 cm. Taburkan pupuk Herbafarm Bio Organik Fertilizer Granul pada lahan yang akan ditanam.
2. Semprot bedengan dengan menggunakan Pupuk Bio Organik Herbafarm 14 tutup botol per tangki, diamkan selama 2 hari, baru lahan siap untuk di tanami.

 Pemeliharaan Tanaman
1. Larutkan 3 tutup botol (30 ml) Herbafarm Bio Organik Fertilizer Cair per tangki air.
2.  Aplikasi pada umur 7 hari setelah tanam dan diulang setiap 7 hari (seminggu) sekali.
3.  Semprot merata pada permukaan bawah daun dan tanah sekitar tanaman.
4. Pemupukan dilakukan pada jam 16.00 sampai 08.00.

Penyemprotan dengan Herbafarm Bio Organik Fertilizer Cair







































Padi Yang Sedang Berbuah Saat Menjelang Panen



























saat panen raya

Penen Raya Padi Demfarm oleh Dinas Pertanian Lampung Timur